Developer Game Indonesia Yang Mendunia
Pamali: Indonesian Folklore Horror
Berbicara mengenai hantu dan makhluk mistis di Indonesia sepertinya tidak akan pernah selesai karena keberagaman yang dimilikinya. Hal ini membuat salah satu pengembang lokal, StoryTale Studios, menciptakan gim Pamali yang dirilis bulan Desember 2018 lalu. Bahkan sejak demonya keluar, Pamali telah mendapatkan respon yang cukup positif di kalangan gamer.
Seperti namanya, Pamali yang berarti hal tabu atau perintah yang tidak boleh dilanggar, bercerita tentang keberagaman hantu yang ada di Indonesia.
Cerita pertama, The White Lady, mengisahkan hantu perempuan yang Kawan kenal dengan nama Kuntilanak. Kawan akan berperan sebagai Jaka yang hendak menjual rumah tua keluarganya. Ketika sedang membersihkan rumah itu, Jaka dikejutkan dengan berbagai kejadian mistis yang disebabkan oleh hantu kakak Jaka yang sudah meninggal.
Di gim ini Kawan bisa berinteraksi dengan objek-objek yang ada yang akan membawa ke berbagai ending berbeda.
Di cerita The Tied Corpse, Kawan akan berperan sebagai Cecep seorang penjaga kuburan dan berhadapan dengan hantu pocong. Cerita The Little Devil akan membawa Kawan bertemu sosok tuyul dengan Putri sebagai tokoh utamanya. Cerita keempat yaitu The Hungry Witch, berkisah tentang Kirana, seorang ibu yang sedang hamil dan harus kabur dari makhluk gaib leak.
Kawan GNFI bisa membeli gim ini dengan harga Rp135.065 di Steam. Sedangkan cerita kedua hingga keempat dalam bentuk DLC dengan harga masing-masing Rp16.363.
Itu dia beberapa gim buatan Indonesia yang telah mendunia. Dengan membeli gim-gim ini, Kawan telah mendukung perkembangan gim Indonesia untuk menjadi lebih baik dan berkualitas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Ada sejumlah developer game Indonesia yang terus berkarya dan membidani kelahiran game-game terkenal dunia.
Karya-karya dari developer game Indonesia ini muncul dari berbagai genre, baik untuk mobile game maupun untuk beragam platform yang saat ini semakin canggih dan kompleks.
Kamu bisa cek deretan developer game Indonesia yang terkenal dalam daftar ini, termasuk beragam game terkenal dan fenomenal serta memiliki gameplay yang unik.
Developer Game Indonesia dan Game yang Mendunia
Developer game Indonesia telah melahirkan sejumlah game kelas dunia - WonderVerse Indonesia
Berikut adalah daftar developer game Indonesia yang memproduksi berbagai game seru, cerita menarik, visual memukau, dan ikut serta di ajang game internasional:
Agate International adalah developer game Indonesia yang berdiri sejak tahun 2009 lalu. Developer yang berbasis di Bandung ini telah menjadi salah satu pengembang game terbesar di Indonesia.
Agate yang memulai perjalanannya di industri game tanah air kini telah menjadi publisher yang memiliki lebih dari 200 staf di Bandung.
Beberapa game yang diterbitkan Agate juga sudah mendunia, antara lain Valthirian Arc: Hero School Story yang rilis di Steam pada 2018, Implosion: Never Lose Hope, dan banyak lagi.
TouchTen Games merupakan salah satu developer game Indonesia yang cukup terkenal. Developer yang berbasis di Jakarta ini merilis game mobile ternama, salah satunya Warung Chain dan Fist of Rage.
Selain itu, ada juga game terkenal seperti Ayodance, Point Blank: Strike, dan CrossFire: Legends.
Developer game Indonesia yang satu ini termasuk baru dikenal namanya. Namun, Lentera Studio memilii karya yang mendunia lewat game Ghost Parade.
Game yang diterbitkan di bawah publisher Aksys Games ini bisa dimainkan untuk platform gaming, seperti PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam.
Setelah merilis game bergenre horor, DreadOut, Digital Happiness sukses mengguncang industri game dunia.
Game horor yang sukses besar ini begitu terkenal karena memiliki gameplay yang cukup unik. Game ini juga merih popularitasnya setelah dimainkan oleh YouTuber PewDiePie.
Setelah rilisan pertama game DreadOut meraup sukses besar, akhirnya Digital Happiness merilis sekuel game ini yang lebih menantang, seru, dan lebih horor.
Vifth Floor adalah developer game Indonesia yang telah melahirkan game bergenre visual novel, misalnya Just Deserts yang laris manis di pasar internasional.
Developer game ini mencetak banyak game dengan ilustrasi serta alur cerita yang menarik. Soundtrack-nya juga enggak kalah keren!
Just Deserts adalah game bertema dating simulator serta perang melawan alien. Ceritanya begitu menarik, bahkan termasuk yang anti-mainstream hingga direspons positif dari gamer tanah air dan dunia.
Developer game Indonesia selanjutnyaa adalah Toge Productions, developer game lokal sejak 2009 yang awalnya hanya membuat game Flash.
Setelah itu, developer ini mulai mengembangkan sayap sebagai penerbit game lokal di pasar internasional untuk PC dan konsol.
Salah satu game terkenal besutan Toge Productions berjudul Coffee Talk. Game ini sendiri telah hadir di Steam dan berhasil memikat hati gamer yang tak hanya di tanah air saja, tetapi di seluruh dunia!
Baca Juga: HP Khusus Gaming: Spesifikasi dan 10 Rekomendasinya
Ozysoft Studio merupakan developer game Indonesia yang telah meraup sukses besar lewat game horor besutannya, Pulang: Insanity.
Developer lokal ini juga pernah mengikuti ajang Archipelageek Gamescom 2019 yang digelar di Cologne, Jerman pada Agustus 2019 lalu.
Selanjutnya ada nama StoryTale Studios, developer game Indonesia yang mulai dikenal setelah berhasil merilis game horor berjudul Pamali.
Usai dirilis, game Pamali ini berhasil merarik perhatian penggemar game horor di seluruh dunia. Mendapatkan respons positif, game ini juga menarik perhatian para YouTuber gaming terkenal.
Developer game Indonesia berikutnya adalah Critical Forge. Developer lokal yang usianya masih cukup muda ini ternyata sudah memiliki karya yang cukup digemari oleh gamer dunia.
Critical Forge telah merilis game berjudul Forged of Blood, yakni game RPG stategi taktik yang seru banget!
Berikutnya ada Mojiken Studio, developer game Indonesia yang sudah cukup dikenal di kalangan gamer Indonesia.
Developer lokal ini telah merilis beberapa game yang populer, salah satunya adalah She and the Light Bearer. Game bergenre visual novel ini menghadirkan visual yang sangat menarik.
Kidalang Studio merupakan developer game Indonesia yang eksis sejak 2015 lalu. Developer game yang satu ini telah merilis beberapa karya terkenal.
Beberapa game seru yang mereka cetak antara lain An Octave Higher dan Legend of Everything.
Mintsphere menjadi developer game Indonesia lainnya yang telah merilis game action RPG dengan berjudul Fallen Legion.
Game besutan developer asal Jakarta tersebut kini bisa dimainkan di perangkat PC atau platform PS4, PS Vita, dan Nintendo Switch. Selain game, Mintsphere juga membuat kanal YouTube yang bernama Mintchan.
Baca Juga: Komunitas Gamer Indonesia dan Prestasi Gemilang Arena Esport
GameChanger Studio merupakan studio game yang didirikan oleh Gamreng Games.
Developer ini merilis sejumlah permainan keren, mulai dari My Lovely Daughter yang rilis tahun 2018 lalu di bawah payung Toge Production.
Developer game Indonesia bernama Namaapa termasuk salah satu developer yang berhasil memikat hati gamer dunia.
Terutama setelah unit ini merilis game unik berjudul Ciel Fledge: A Daughter Raising Simulator. Game ini bercerita tentang membesarkan anak perempuan hingga dewasa.
Megaxus telah berdiri sejak 2006 silam dan menjadi salah satu pengembang dan publisher game terbesar di Indonesia. Rilisan game terkenalnya seperti Ayodance yang meluncur tahun 2007.
Selain itu, Megaxus juga mengembangkan game online dan mobile game lain yang sangat populer di Indonesia. Contohnya, Lineage II, WarRock, Grand Chase, Counter Strike, hingga Heroes of Atarsia.
Megaxus terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi game terbaru untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih menarik bagi gamer di Indonesia.
Developer game Indonesia berikutnya adalah Gemscool, developer platform game populer di Indonesia yang didirikan pada tahun 2004.
Gemscool terkenal dengan game Point Blank, Lost Saga, Black Squad, dan Dragon Nest.
Gemscool memiliki forum online untuk para gamer berdiskusi, bermain, dan berbagi pengalaman dengan hampir 4 juta pengguna. Gemscool pun terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para gamer di Indonesia.
Lyto adalah developer game terbesar di Indonesia, didirikan sejak tahun 2003. Lyto menciptakan berbagai jenis game, seperti online games, mobile games, dan web based games.
Game terkenalnya seperti Perfect World, RF Online, Idol Street, CrossFire, Juragan Ojek, Kafe Impian, Enenas Saga, Robowar, dan lain-lain.
Lyto kerap mengadakan event menarik dan memberikan hadiah untuk pemainnya.
4Happy Studio merupakan developer game Indonesia yang berbasis di Batam. Developer lokal ini cukup ambisius dalam mengembangkan game hingga merilis game Who is He: Let Me Out.
Baca Juga: 15 Game Roblox Terseru, Rekomendasi Jaminan Anti Bosan!
Nah, itu dia deretan developer game Indonesia yang telah merilis sejumlah game terkenal dan seru dan telah menarik perhatian para gamer di dalam dan luar negeri.
Kamu bisa cek berbagai game seru dari deretan developer game tersebut atau mainkan game seru lainnya di WonderVerse Indonesia.
WonderVerse Indonesia adalah platform yang menyediakan pengalaman virtual untuk melihat kebudayaan dan keindahan Indonesia. Bersama WonderVerse Indonesia, kamu bisa menjelajah alam Indonesia dan melihat ragam hewan khas Indonesia, mengenal beragam budaya dan pakaian adat Indonesia, hingga membeli makanan dan souvenir khas Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, di WonderVerse Indonesia kamu juga bisa merasakan pengalaman melihat alam Bali, Wakatobi, hingga Raja Ampat secara 360 dengan menggunakan VR! Kamu juga bisa menonton konser band atau penyanyi kesukaan kamu tanpa harus keluar rumah. Menarik ya? Yuk, coba sensasi jelajah Indonesia dan keseruan lainnya secara virtual di WonderVerse Indonesia sekarang!
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Indonesia tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budayanya yang memukau, tetapi juga dengan talenta-talenta kreatif di bidang teknologi dan game. Dalam beberapa tahun terakhir, industri game Indonesia telah mengalami kemajuan yang pesat, menghasilkan banyak game berkualitas tinggi yang tak hanya populer di kalangan gamer lokal, tetapi juga di seluruh dunia.
Berikut beberapa contoh game buatan Indonesia yang telah mendunia dan meraih popularitas di kalangan gamer internasional:
Didampingi Pengusaha Muda, Rukmini Buchori Daftar Bacalon Walikota Probolinggo
Game horor ini terkenal dengan atmosfirnya yang mencekam dan penuh misteri, serta karakter hantu-hantunya yang terinspirasi dari folklor Indonesia. DreadOut telah dimainkan oleh gamer-gamer terkenal di dunia seperti PewDiePie dan Markiplier, dan telah diunduh lebih dari 1 juta kali di Steam. Game ini juga telah diadaptasi menjadi film layar lebar yang sukses di tahun 2019.
2. Valthirian Arc: Hero School Story
Game simulasi RPG ini memungkinkan pemain untuk membangun sekolah pahlawan mereka sendiri dan melatih para pahlawan muda untuk menghadapi berbagai rintangan. Valthirian Arc: Hero School Story dipuji karena gameplaynya yang unik dan desain karakternya yang menarik. Game ini telah diunduh lebih dari 500 ribu kali di Steam dan telah menerima banyak penghargaan internasional.
Game visual novel ini menawarkan pengalaman yang unik dan menghangatkan hati, di mana pemain berperan sebagai barista yang mendengarkan cerita para pelanggannya sambil menyajikan kopi spesial. Coffee Talk dipuji karena ceritanya yang menyentuh hati dan karakter-karakternya yang relatable. Game ini telah diunduh lebih dari 500 ribu kali di Steam dan telah menerima banyak penghargaan internasional, termasuk Best Narrative Game di BAFTA Games Awards 2021.
7 Daerah Penghasil Tembaga Terbesar di Indonesia
Game puzzle platformer ini menceritakan kisah Suri, seorang gadis yang dapat melihat hantu. Suri harus membantu para hantu menyelesaikan masalah mereka dan menemukan kedamaian. Ghost Parade dipuji karena desain visualnya yang indah dan gameplaynya yang inovatif. Game ini telah diunduh lebih dari 200 ribu kali di Steam dan telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan internasional.
Game simulasi pertanian ini menawarkan pengalaman yang santai dan menyenangkan, di mana pemain dapat membangun kehidupan baru di pulau tropis yang indah. Coral Island masih dalam pengembangan, tetapi telah menarik banyak perhatian di komunitas gamer internasional karena desain visualnya yang menawan dan gameplaynya yang menjanjikan.
Contoh lain game buatan Indonesia yang terkenal di dunia:
10 Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia
Kesuksesan game-game buatan Indonesia di dunia menunjukkan bahwa industri game Indonesia memiliki potensi yang besar. Dengan terus berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya talenta-talenta kreatif yang muncul, diharapkan semakin banyak game buatan Indonesia yang akan mendunia di masa depan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Ikan Asin Production adalah game developer Indonesia yang mengkhususkan diri dalam memproduksi game yang gratis, ringan namun imersif, mempunyai alur cerita yang dalam dan menyentuh hati dan "relatable" ke player di Indonesia.
Kami mendedikasikan diri kami untuk membuat game yang bisa dinikmati oleh sebanyak-banyaknya player di Indonesia. Untuk melakukan hal itu, kami didukung oleh komunitas kami dan banyak terinspirasi dari player kami. Klik "cari tahu lebih" atau "Komunitas" untuk tahu lebih banyak
Organizer tidak ditemukan
Kemajuan industri game secara global dalam beberapa tahun belakangan ini membawa pengaruh besar untuk pengembang game lokal. Beragam genre game pun banyak tercipta dari hasil karya anak bangsa. Sejumlah judul game lokal terbukti berhasil menembus pasar internasional.
Bahkan tak jarang juga dimainkan oleh streamer populer yang membuat game lokal semakin dikenal dunia. KINCIR telah merangkum 5 judul game lokal Indonesia yang telah mendunia. Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Developer Game Indonesia yang Mendunia
Berikut ini adalah daftar 9 developer game asal Indonesia yang telah sukses di kancah internasional.
Valthirian Arc: Hero School Story
Valthirian Arc: Hero School Story adalah game simulasi petualangan dari Agate Games. Di dalamnya, pemain perlu membangun struktur, fasilitas dan mengelola aktivitas siswa. Selain itu juga ada petualangan dari beberapa siswa dengan berbagai misi.
Coral Island adalah unreleased game dari Stairway Games yang mendapatkan perhatian besar dari komunitas pecinta game simulasi.
Itulah lima game karya anak bangsa yang telah dikenal oleh pecinta game di dunia. Kamu suka main game? Jangan cuma jadi penikmat game, yuk ciptakan game-game seru karya anak bangsa biar bisa mendunia seperti game-game di atas!
Salah satu langkah awal untuk mewujudkan mimpimu mengembangkan game keren adalah dengan berkuliah di program studi Teknik Informatika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus swasta terbaik di Bali!
Program studi Teknik Informatika INSTIKI merupakan program studi yang mempelajari tentang ilmu komputer, teknologi perangkat lunak dan aplikasinya di dunia industri, termasuk dalam menciptakan game keren. Pada program studi Teknik Informatika nggak hanya mempelajari berupa konsep dan teori, namun penerapan praktis langsungnya juga. Status program studi Teknik Informatika INSTIKI terakreditasi B dalam surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) mengeluarkan surat keputusan No. 3267/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/V/2021. Yuk kuliah di Bali di INSTIKI, professional IT entrepreneur campus!
Industri game di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak developer game Indonesia yang berhasil menciptakan karya dan mendapatkan apresiasi tidak hanya dari pasar lokal, tapi juga internasional.
Keberhasilan ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dalam industri game global, baik dari segi grafis, cerita, maupun gameplay.
Judul game lokal yang mendunia
1. A Space for the Unbound
A Space for the Unbound sukses memboyong penghargaan dari Japan Game Award 2022 dalam kategori Future Division. Game besutan Toge Productions dan Mojiken Studios itu disandingkan dengan game-game besar seperti Street Fighter 6 hingga Final Fantasy XVI dalam kategori tersebut.
A Space for the Unbound adalah game narative adventure yang berlatar pedesaan Indonesia tahun 90-an. Game tersebut bisa kamu mainkan di platform PC melalui Steam, Nintendo Switch, Xbox, dan Playstation.
DreadOut menjadi buah bibir di mana-mana sejak dimainkan oleh streamer populer, PewDiePie. Game bergenre horor ini juga telah diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar dan berhasil mendulang kesuksesan hingga membuat sekuelnya di tahun 2018.
Berbeda dengan seri pertamanya, ada fitur baru yang menarik dalam game DreadOut 2, yakni Linda, karakter utama kini sudah dapat menggunakan senjata untuk melawan para hantu. DreadOut 2 bisa kamu mainkan melalui PC melalui layanan Steam.
3. Pamali: Indonesia Folklore Horror
Kesuksesan game Pamali: Indonesian Folklore Horror dimulai usai game tersebut pertama diperkenalkan. Pamali mendapat sambutan yang positif dari para pemain hingga Storytale Studios, developer dari game tersebut, membawanya ke Tiongkok.
Berkat kesuksesannya, Pamali diangkat menjadi film dengan judul yang sama. Selain itu, Pamali juga menciptakan sekuel di tahun-tahun berikutnya berjudul Pamali: The Tied Corpse yang dirilis 2019 dan Pamali: The Little Devil dirilis tahun 2020.
Coffee Talk mendulang kesuksesan dengan catatan penjualan fantastis, yakni sebanyak 40 ribu kopi di seluruh dunia pada tahun 2020. Uniknya, sebesar 99% penjualan berasal dari luar negeri, di mana Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang menduduki posisi 3 teratas.
Coffee Talk adalah game simulasi barista dengan visual novel tentang meracik kopi dan mendengarkan keluh-kesah curahan hati pelanggan kafe. Game besutan Toge Production ini bisa dimainkan di platform konsol dan PC melalui Steam.
Coral Island merupakan game single-player yang mengajak pemain menjadi petani seperti game Harvest Moon. Buat yang belum tahu, Coral Island merupakan game besutan Stairway Games, developer game lokal asal Yogyakarta.
Sejak dirilis pada tahun 2022 lalu, Coral Island sudah menarik perhatian dan berhasil masuk Top 10 Seller di Steam pada hari pertama Early Access. Coral Island juga menjadi salah satu nominasi Steam Awards 2023 untuk kategori Sit Back and Relax Award.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!
Siapa bilang hanya game-game buatan luar negeri saja yang bisa mendunia? Tahu nggak sih!? Game buatan karya anak negeri ini-pun bisa dikenal nggak cuma di dalam negeri saja, tetapi bisa mendunia!
Kini, industri game Indonesia nggak kalah keren. Sudah banyak game dari developer lokal yang punya penggemar dari seluruh dunia. Yuk, simak game buatan Indonesia yang mendunia ini bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT terbaik di Bali!
Motte Island adalah game petualangan yang memiliki bumbu horor, di mana karakter utamanya berperan sebagai pembunuh yang mencoba menyelamatkan adik perempuannya. Buat kamu yang suka horor, wajib nyoba game ini!
Agate International
Agate International, developer game Indonesia yang berbasis di Bandung dan didirikan pada tahun 2009, telah menjadi salah satu pengembang terbesar di tanah air. Dengan lebih dari 200 staf, Agate berhasil meraih kesuksesan global melalui game seperti Valthirian Arc: Hero School Story yang rilis di Steam pada 2018, serta Implosion: Never Lose Hope.
Lentera Studio adalah perusahaan game di Indonesia yang dikenal dengan game berbasis cerita yang menyentuh hati. Salah satu game populer dari studio ini adalah Ghost Parade, sebuah game petualangan yang terinspirasi dari mitos dan budaya Indonesia. Game Ghost Parade sendiri telah tersedia di PS4, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam.
TouchTen Game yang berbasis di Jakarta, telah menjadi salah satu perusahaan game Indonesia terkemuka sejak didirikan pada tahun 2009.
Berfokus kepada pengembangan game mobile, perusahaan ini terus berkembang dengan merilis beberapa judul yang sukses besar. Game populer seperti Infinite Sky, Warung Chain, dan Fist of Rage, berhasil memperkuat posisi TouchTen di pasar game lokal dan internasional.
Salah satu pencapaian TouchTen yang signifikan adalah game Sushi Chain, yang telah diunduh lebih dari 1,2 juta kali di Apple App Store. Tidak hanya itu, game mereka yang lain, seperti Ramen Chain dan Train Legend, masuk dalam jajaran top 10 game dunia.
Digital Happiness adalah salah satu developer game Indonesia yang patut diperhitungkan, terutama di genre horor. Studio ini meraih ketenaran internasional melalui game horor DreadOut, yang menghadirkan pengalaman unik dalam dunia game.
Game ini mengisahkan petualangan seorang siswi SMA yang harus menghadapi berbagai makhluk gaib dengan menggunakan ponselnya sebagai alat utama. Kombinasi cerita yang mendalam, atmosfer horor yang mencekam, serta gameplay yang tidak biasa membuat DreadOut berhasil menarik perhatian gamer di seluruh dunia.
Keberhasilan DreadOut semakin menonjol setelah YouTuber terkenal, PewDiePie, memainkan dan mengulas game ini yang semakin meningkatkan popularitasnya di pasar global.
Indonesia menjadi salah satu pangsa pasar yang diminati banyak developer game. Dengan jumlah penduduk mencapai 275 juta jiwa menjadikan Indonesia kaya akan peminat gim berbagai genre berbeda.
Tak mau ketinggalan, pengembang gim di Indonesia turut berlomba-lomba menghasilkan gim yang dapat dinikmati. Bahkan, beberapa gim lokal ini berhasil tembus ke kancah internasional.
DreadOut menjadi gim horor Indonesia yang populer tak hanya di negara asalnya, melainkan hingga komunitas internasional. DreadOut dikembangkan oleh Digital Happines dan dirilis pada 2014 silam di Steam. Beberapa sekuelnya seperti DreadOut: Keepers of The Dark (2016) dan DreadOut 2 (2020) mendapatkan ulasan yang positif di platform Steam.
Bukan hanya itu saja. DreadOut juga berhasil menjadi salah satu gim Indonesia yang diadaptasi menjadi film dengan judul DreadOut (2019) dan berhasil meraih 381.150 penonton.
Cerita DreadOut bermula ketika sekelompok anak SMA tersesat dalam perjalanan wisata mereka. Mereka kemudian menelusuri sebuah kota yang terbengkalai. Diluar dugaan, ternyata hal mistis menyelimuti tempat ini.
Kawan GNFI akan berperan sebagai Linda dan berjuang mencari cara untuk keluar dari kengerian ini. Smartphone yang dibawa oleh Linda menjadi senjata kuat bagi Kawan untuk melawan makhluk mistis yang mengintai. Berbagai teka-teki juga menanti Kawan dalam melewati tiap tempat angker yang ada.
Kawan bisa membeli gim ini di Steam dengan harga Rp95.999,00 untuk DreadOut (2014), Rp59.999,00 untuk DreadOut: Keepers of The Dark (2016) dan Rp108.999 untuk DreadOut 2 (2020).
Ultra Space Battle Brawl
Pengen merasakan sensasi memainkan dua jenis permainan sekaligus menjadi satu? Ultra Space Battle Brawl menggabungkan pong (sejenis tenis) dengan genre fighting game. Dua orang pemain saling lempar bola demi menghancurkan kristal di markas lawan. Game lokal besutan developer Mojiken Studio dan publisher Toge Productions ini sempat dipertandingkan pada Piala Presiden Esports 2020!
Sesuai namanya, game buatan Indonesia ini mengusung tema hantu. Ghost Parade menceritakan tentang Suri yang memanfaatkan kekuatan hantu untuk melalui berbagai rintangan di hutan yang gelap. Game yang satu ini memiliki artwork dan desain menarik yang membuat betah memainkannya.
A Space for the Unbound
Untuk Kawan GNFI yang tidak tertarik dengan gim horor, ada gim A Space for the Unbound dari Mojiken Studio dan Toge Productions yang terbit 2023 silam. Gim ini bisa kawan temui di platform Windows, Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.
Mengusung genre slice-of-life, Kawan akan diajak berpetualang bersama pasangan kekasih, Atma dan Raya, dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghadang dengan kekuatan supernatural. Atma memiliki kekuatan untuk masuk ke dalam hati orang-orang, sedangkan Raya memiliki kekuatan untuk melakukan hal-hal seperti mengangkat benda, menghentikan orang dengan pikirannya, dan mengubah realitas dunia.
Cerita yang unik dan menarik akan membawa Kawan seolah masuk ke dalam dunia gim dan bermain bersama para karakter utamanya.
Gim ini bisa Kawan beli di Steam dengan harga Rp99.900,00 saja!
Rilis pada 2020 silam, Toge Productions menghadirkan gim yang menghangatkan hati dan santai melalui gim Coffee Talk. Gim yang satu ini juga telah hadir di berbagai platform seperti Windows, macOS, Nintendo Switch, Xbox One, dan PlayStation 4. Pada 2023, Toge Productions merilis sekuelnya, Coffe Talk Episode 2: Bisicus & Butterfly dengan kepopuleran yang tak kalah baiknya.
Kawan akan berperan menjadi seorang barista di sebuah kedai kopi. Selain menyajikan pesanan bagi pelanggan, Kawan akan diajak mendengarkan tiap permasalahan yang dihadapi mereka. Dengan visual pixel yang ciamik dan musik menenangkan, Kawan akan merasa nyaman menikmati dialog antara pelanggan yang datang ke kedai kopi Kawan.
Minuman yang Kawan sajikan nantinya berperan sebagai sarana utama untuk menciptakan alur cerita yang menarik. Karena itu, Kawan juga perlu memerhatikan apa saja yang disukai dari para pelanggan Kawan yang berasal dari berbagai ras manusia dan fantasi.
Coffee Talk bisa Kawan beli di Steam dengan harga Rp84.999,00 dan Coffe Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly dengan harga Rp99.999,00.